Anak Usia di Bawah 2 Tahun Jangan Main iPad?
Anak usia di bawah 2 tahun,
idealnya bebas dari segala jenis layar monitor, baik itu komputer
tablet, laptop, PC, bahkan TV. Demikian anjuran dari The American
Academy of Pediatrics (AAP). Sementara anak-anak sebaiknya tak lebih
dari 2 jam sehari di depan layar monitor. Tentu anjuran tersebut tidak
mudah dilakukan, mengingat keluarga modern saat ini dimbombardir aneka
peranti elektronik canggih. Bahkan orang tua sudah mengenalkan anak-anak
pada iPad, smartphone, laptop, sejak usia belia. Aplikasi komputer
untuk bayi pun sudah tak terhitung jumlahnya.
Menurut riset iYogi Insight, banyak orang tua yang merasa baik-baik
saja anaknya menghabiskan waktu 2 jam sehari dengan iPad. Sebagian lagi
yakin tidak masalah membebaskan anak-anaknya bermain gadget. Nyaris
semua orang tua atau 92% setuju anaknya memakai iPad sebagai alat
mengerjakan PR.
Selama dampak jangka panjang dari penggunaan teknologi berlebihan
masih belum jelas, maka aplikasi komputer edukasi bagi anak-anak akan
terus bermunculan. Cara ini dianggap sebagai alternatif yang lebih baik
daripada menonton TV.
Sharon Rechter, co-founder of BabyFirst, situs interaktif anak-anak,
menyatakan bahwa kuncinya adalah konten. Kaiser Family Foundation
menyatakan bahwa anak-anak punya kemampuan merespon secara unik program
edukasi yang dapat membuat manfaatnya bertahan dalam jangka waktu lama.
Orang tua disarankan memberi media yang tepat bagi anak-anaknya, dan
memperhatikan seberapa lama mereka mengaksesnya. Untuk mencari tahu
konten apa saja yang cocok untuk anak-anak, bisa melihat ulasannya di
Common Sense Media. Tersedia pula situs ESRB yang memberi rekomendasi
berbagai jenis games, sehingga orang tua dapat menilai apakah games itu
sesuai bagi anak-anak
Mengenai berapa lama sebaiknya seorang anak di depan monitor
komputer, Dr. Jerry Weichman, psikolog dari Hoag Hospital berpendapat,
“Itu tergantung bagaimana orang tua melihat usia dan kedewasaan anak.
Saya sarankan anak-anak yang berkelakuan baik di sekolah dan rumah,
memiliki rasa hormat, dan banyak menghabiskan bersosialisasi dengan
baik, dapat dipercaya untuk leluasa memiliki gadget.”
Scott Steinberg, penulis buku The Modern Parent’s Guide menambahkan,
tidak ada acuan yang tepat mengenai waktu online anak-anak. Semua
kembali pada orang tua masing-masing, apakah mereka merasa nyaman dengan
lamanya waktu anak di depan layar komputer, dan apakah kebiasaan itu
memicu hal-hal buruk.
No comments: