Smartphone & Laptop Berlebih Picu Gangguan Kesehatan
Masih terus tenggelam dengan
smartphone dan laptop setelah jam kerja berakhir? Waspada saja, sebab
itu berisiko pada kesehatan. Demikian menurut peneliti dari Chartered
Society of Physiotherapy. Menurut mereka, banyak orang saat ini menjadi
“budak layar monitor” setelah bekerja seharian, bahkan sesampai di
rumah. Posisi tubuh yang sedemikian rupa dapat memicu orang mengalami
gangguan punggung dan leher.
Mereka melakukan survei online pada 2010 orang pekerja kantoran dan
menemukan bahwa dua dari tiga penjawab kuesioner tetap bekerja di luar
jam kerjanya. Rata-rata orang bekerja dua jam lebih panjang di luar jam
kantor, di depan layar komputer atau smartphone dan tablet.
Alasan utama para pekerja itu, mereka punya terlalu banyak pekerjaan
dan mengalami tekanan sepanjang hari, sehingga harus mengerjakannya di
luar jam kantor.
Ketua Chartered Society of Physiotherapy, Dr Helena Johnson,
menyatakan bahwa temuan tersebut butuh perhatian besar. “Orang mengira
dengan melakukan kerja ekstra dalam waktu pendek akan bagus, padahal
jika dilakukan secara rutin bisa memicu problem kesehatan seperti sakit
pada punggung dan pinggung, serta penyakit yang terkait dengan stress,”
ujarnya.
Ada bagusnya para karyawan yang mendapat load kerja terlalu berat
mulai bicara dengan atasannya. Para atasan juga harus memberi perhatian
pada masalah ini. Sebab jika dibiarkan akan memunculkan gangguan kerja
dan kesehatan yang bisa fatal akibatnya.
Nah, inilah saatnya untuk mengistirahatkan smartphone, tablet,
laptop, atau gadget canggih lain agar kesehatan jasmani dan rohani bisa
lebih terjaga.
No comments: