Orang “Kuper” Lebih Sering Ber-Facebook-Ria?
Lagi, sebuah studi yang mencari
hubungan antara kepribadian manusia dengan perilaku di social media
dilakukan. Ternyata, orang yang banyak ber-Facebook-ria itu adalah orang
yang susah bergaul di dunia nyata, lho. Apa betul?
Studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Computers in Human
Behaviour ini dilakukan oleh Kelly Moore dan James C. McElroy,
melibatkan 143 mahasiswa. Penelitian tentang kaitan kepribadian dengan
perilaku di social media sempat diperdebatkan. Moor dan Elroy melakukan
analisa konten para user social media, dan apa saja yang mereka lakukan
saat online.
Moore dan McElroy juga memperhatikan pertimbangan gender, di mana
perempuan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di social media
ketimbang lelaki. Kaum Hawa juga lebih sering memposting foto, dan
memiliki lebih banyak teman. Sementara kaum Hawa lebih sering sekadar
memeriksa update saja.
Hasil dari studi ini adalah kepribadian memainkan faktor yang jauh
lebih besar dalam penggunaan social media daripada yang diperkirakan
sebelumnya. Kepribadian berperan sebanyak 41% dalam varian memposting
atau komentar tentang orang lain. Hanya 16% berpengaruh pada posting
mereka tentang diri sendiri. Untuk masalah interaksi dengan teman
Facebook, hanya 14%. Jika dikaitkan dengan lamanya seseorang
menghabiskan waktu online di Facebook, kepribadian hanya berpengaruh 6%
saja.
Penelitian ini menguatkan penelitian sebelumnya yang menunjukkan
orang dengan yang kurang stabil dalam bersosialisasi di dunia nyata
otomatis menghabiskan lebih banyak waktu di Facebook. Orang yang
memiliki emosi stabil dan introvert cenderung menggunakan Facebook untuk
bersaing dengan teman-teman. Penelitian ini juga mempertegas beberapa
pada teori bahwa introvert sering menggunakan Facebook untuk menebus
kurangnya komunikasi interpersonal.
Berdasarkan studi sebelumnya, para peneliti juga memprediksi bahwa
tipe orang yang teliti mungkin menghabiskan lebih sedikit waktu dan
memiliki sedikit teman di Facebook. Alasannya, mereka yakin bahwa
Facebook tidak akan membuat mereka menjadi efisien atau produktif.
Studi seperti ini akan sangat bermanfaat bagi perusahaan yang aktif
menggunakan social media sebagai ajang pemasaran produknya. Mereka akan
lebih bisa mengenali kepribadian calon pelanggan, dan memikirkan
strategi bagaimana untuk membuat mereka tertarik pada produknya.
Nah, termasuk kepribadian yang manakah Anda?
No comments: