Perbedaan Queue Tree dan Simple Tree pada Winbox
Penjelasan
Queue Tree dan Simple Tree di Winbox:
Queue Tree berfungsi untuk mengimplementasikan
fungsi yang lebih komplex dalam limit bandwidth pada mikrotik dimana penggunaan
packet mark nya memiliki fungsi yang lebih baik. Digunakan untuk
membatasi satu arah koneksi saja baik itu download maupun upload. Secara umum
Queue Tree ini tidak terlihat berbeda dari Simple Queue.
Perbedaan yang bisa kita lihat langsung yaitu hanya dari sisi cara pakai atau penggunaannya saja. Dimana Queue Simple secara khusus memang dirancang untuk kemudahan konfigurasi sementara Queue Tree dirancang untuk melaksanakan tugas antrian yang lebih kompleks dan butuh pemahaman yang baik tentang aliran trafik.
Beberapa Perbedaan Simple Queue dan Queue Tree :
1. Queue Simple
Perbedaan yang bisa kita lihat langsung yaitu hanya dari sisi cara pakai atau penggunaannya saja. Dimana Queue Simple secara khusus memang dirancang untuk kemudahan konfigurasi sementara Queue Tree dirancang untuk melaksanakan tugas antrian yang lebih kompleks dan butuh pemahaman yang baik tentang aliran trafik.
Beberapa Perbedaan Simple Queue dan Queue Tree :
1. Queue Simple
- Memiliki aturan urutan yang sangat ketat, antrian diproses mulai dari yang paling atas sampai yang paling bawah.
- Mengatur aliran paket secara bidirectional (dua arah).
- Mampu membatasi trafik berdasarkan alamat IP.
- Satu antrian mampu membatasi trafik dua arah sekaligus (upload/download).
- Jika menggunakan Queue Simple dan Queue Tree secara bersama-sama, Queue Simple akan diproses lebih dulu dibandingkan Queue Tree.
- Mendukung penggunaan PCQ sehingga mampu membagi bandwidth secara adil dan merata.
- Bisa menerapkan antrian yang ditandai melalui paket di /firewall mangle.
- Mampu membagi bandwidth secara fixed.
- Sesuai namanya, pengaturannya sangat sederhana dan cenderung statis, sangat cocok untuk admin yang tidak mau ribet dengan traffic control di /firewall mangle.
2. Queue
Tree
- Tidak memiliki urutan, setiap antrian akan diproses secara bersama-sama.
- Mengatur aliran paket secara directional (satu arah)
- Membutuhkan pengaturan /firewall mangle untuk membatasi trafik per IP.
- Membutuhkan pengaturan /firewall mangle terlebih dahulu untuk membedakan trafik download dan upload.
- Dinomorduakan setelah Queue Simple.
- Mendukung penggunaan PCQ sehingga mampu membagi bandwidth secara adil dan merata.
- Pengaturan antrian murni melalui paket yang ditandai di /firewall mangle.
- Mampu membagi bandwidth secara fixed.
- Lebih fleksibel dan butuh pemahaman yang baik di /firewall mangle khususnya tentang traffic control.
Penjelasan beberapa argumen di Queue Tree :
1. Parent : berguna untuk menentukan apakah
queue yang dipilih bertugas sebagai child queue
Ada beberapa
pilihan default di parent queue tree yang biasanya digunakan untuk induk queue:
- Global-in :
Mewakili semua input interface pada umumnya. Maksudnya disini interface yang menerima input data/trafik sebelum difilter seperti trafik upload
- Global-in :
Mewakili semua input interface pada umumnya. Maksudnya disini interface yang menerima input data/trafik sebelum difilter seperti trafik upload
- Global-out
:
Mewakili semua output interface pada umumnya. Maksudnya disini interface yang mengeluarkan output data/trafik yang sudah difilter seperti trafik download
Mewakili semua output interface pada umumnya. Maksudnya disini interface yang mengeluarkan output data/trafik yang sudah difilter seperti trafik download
- Global-total
:
Mewakili semua input dan output interface secara bersama, dengan kata lain merupakan penyatuan dari global-in dan global-out.
Mewakili semua input dan output interface secara bersama, dengan kata lain merupakan penyatuan dari global-in dan global-out.
- : ex: lan atau wan :
Mewakili salah satu interface keluar. Maksudnya disini hanya trafik yang keluar dari interface ini yang akan diqueue.
Mewakili salah satu interface keluar. Maksudnya disini hanya trafik yang keluar dari interface ini yang akan diqueue.
2. Packet Mark : Digunakan untuk menandai paket yang sudah ditandai di /ip firewall mangle.
3. Priority ( 1 s/d 8) : Digunakan untuk memprioritaskan child queue dari child queue lainnya. Priority tidak bekerja pada induk queue. Child Queue yang mempunyai priority satu (1) akan mencapai limit-at lebih dulu dari pada child queue yang berpriority (2).
4. Queue
Type : Digunakan
untuk memilih type queue yang bisa dibuat secara khusus dibagian queue
types
- Limit At : Bandwidth minimal yang diperoleh
oleh target/ip yang diqueue
- Max Limit : Bandwidth maksimal yang bisa
dicapai oleh target/ip yang diqueue.
- Burst
limit : Bandwidth
maksimal yang bisa dicapai oleh target/ip yang diqueue ketika burst sedang
aktif
- Burst time
: Periode
waktu dalam detik, dimana data Rate rata-rata
dikalkulasikan.
- Burst
Threshold : Digunakan
ketika data Rate dibawah nilai burst threshold maka burst
diperbolehkan.Ketika data Rate sama dengan nilai burst
threshold burst dilarang. Untuk mengoptimalkan burst nilai burst
threshold harus diatas nilai Limit At dan dibawah nilai
Max Limit.
No comments: