Fakta Sejarah Malaysia, Yang Bangsa Malaysia Sendiri Tidak Tahu

Wednesday, March 20, 2013


Kurang lebih 1 bulan lalu, Kota Bandung sempat kedatangan tamu dari Malaysia. Dia adalah Fahmi Reza. Fahmi Reza adalah seorang aktivis muda sebuah gerakan di Malaysia yang berjuang lewat media Video.



Maksud kedatangan Fahmi Reza ke Indonesia salah satunya adalah untuk mempromosikan video karya-nya, "10 Tahun Sebelum Merdeka".

Video berdurasi 30menit ini secara umum menceritakan tentang fakta-fakta kondisi politik di Malaysia sampai detik ini, sejak mereka mendapatkan kemerdekaan dari kolonialisme Inggris.

Kondisinya tak seperti yang kita bayangkan sebelumnya, sampai saat ini sedikit orang saja yang tahu bahwa mereka (Malaysia) pernah dijajah oleh negara Inggris.

Siasat penjajahan Inggris saat tiba di Malaysia menjadi kunci dari segala kondisi Malaysia saat ini. Inggris tidak secara langsung menjajah Malaysia seperti Belanda menjajah Indonesia. Mereka lebih picik, mereka mengontrol para pemimpin daerah (Sultan / Raja) Malaysia kemudian Raja-raja tersebut mengontrol rakyatnya seolah mereka hanya menjalankan perintah sang Raja.

Hingga tiba saat para Pahlawan Bangsa Indonesia menginvasi daerah Malaysia 10 tahun sebelum Malaysia merdeka (1937) membawa semangat perjuangan untuk Merdeka (sejak sumpah pemuda 1928). Disanalah segelintir bangsa Malaysia tersadar dan mulai melakukan perlawanan terhadap kolonialisme. Banyak hal yang membuat kita patut bangga sebagai Warga Negara Indonesia, selain semangat solidaritas 1 rumpun untuk merdeka, bendera yang digunakan bangsa Malaysia saat memberontak saat itu adalah Sangsaka Merah Putih. (Bangga Mode:ON )

Tepatnya 20 Oktober 1947 bangsa Malaysia mendapatkan kemerdekaan dari Inggris sejak 10 tahun perlawanan. Namun Inggris tidak berhenti sampai disana saja, mereka membentuk partai pemerintah yg diberi nama UMNO, yang merupakan pemerintahan boneka Inggris dan hingga saat ini masih mendomiansi parlemen di Malaysia (sekedar informasi, dominasi partai UMNO salahsatunya menbutakan data sejarah dan informasi pers lewat divisi kontrol informasi pemerintahan dan info yang disebar ke rakyat malaysia selalu dibuat dalam 3 bentuk, bahasa Arab untuk melayu, bahasa Cina dan bahasa Inggris dengan maksud tetap memecah 3 kubu ras tersebut agar tidak bersatu menggulingkan pemerintahan UMNO).

Jadi walaupun sudah merdeka, malaysia masih dalam kontrol Inggris. Penjajahan berlanjut sampai saat ini, dimana salah satu bentuk penjajahannya adalah dibutakannya bangsa Malaysia dari sejarah (Jadi wajar saja mereka suka mengaku-akui hal yang bukan miliknya.

Kemasan video ini cukup menarik. Durasi tidak terlalu panjang ditambah perpaduan menarik antara visual dan musik menjadikan video dokumenter ini enak untuk ditonton dan layak dikoleksi. 
Video ini sedikitnya dapat membuat kita makin bangga sebagai warga negara Indonesia. Walaupun kita dalam kondisi ekonomi yg tidak lebih baik dari malaysia, tetapi kita secara politik jauh lebih Merdeka
.

Maka dari itu kita bantu lestarikan dan pertahankan segala kekayaan yang kita miliki, jangan sampai hasil kekayaan kita yang menikmati bangsa lain....


Hidup Indonesia! Pertahankan wilayah dan hasil budaya kita!
Lawan Malaysia dengan video ini, biar mereka sadar, tanpa Indonesia mereka tiadk bisa Merdeka.


No comments:

@Denis_AT. Powered by Blogger.